Jumat, 17 Februari 2017

Undangan Pernikahan Weddingku

Undangan-Pernikahan-Weddingku, Undangan Tahlil Unik, Undangan Tas Unik Dan Murah, Undangan Pernikahan Unik Tapi Murah, Undangan Pernikahan Unik Tas, Undangan Pernikahan Unik Tangerang, Undangan Unik Ulang Tahun, Model Undangan Unik Terbaru, Undangan Unik Ultah, Undangan Ulangtahun Unik, Undangan Unik Warna Ungu, Contoh Undangan Unik Ulang Tahun, Undangan Walimatul Ursy Unik, Bentuk Undangan Ultah Unik, Desain Undangan Ultah Unik, Undangan Pernikahan Unik Warna Ungu,
Undangan Pernikahan Weddingku


















Undangan Pernikahan Weddingku,Jual Kartu Undangan Pernikahan Online,Undangan Kalender Murah Jogja,Contoh Isi Kartu Undangan Bahasa Inggris,

Kesan elegan dan simple sangat ditampakan di undangan ini. Terlihat pada bagian cover surat nikahan ini menerpkan warna hitam yang dibuat seolah olah memenuhi seluruh isi undangan. Di bagian agak ke atas undangan ini diberi openning letter dengan menerapkan warna hotpriint gold ke keseluruhan cover undanganya. Sedangkan di bagian isi nya karena didesain dengan warna putih tentunya hiasan pinggir dan font yang diterapkan menerapkan warna hitam.

Untuk keterangan lebih lanjutnya, undangan nikahan ini termasuk undangan soft cover satu warna, serta berbentuk lipat 3 yang dibuka menghadap ke samping. Undangan nikah ini memiliki ukuran 15 x 45 cm. Jenis kertas yang digunakan sebagai bahan dasar undangan ini adalah jenis kertas ivory.



Spesifikasi surat undangan pernikahan di atas adalah sebagai berikut :

– Undangan soft cover satu warna

– Laminasi doff

– Hotprint gold

– Bentuk lipat 3

– Ukuran 15 x 45 cm. posisi terbuka

– Jenis kertas yang digunakan adalah kertas ivory.



Harga per 1000 @Rp 4.350,-

Harga per 700 @Rp 4.500,-

Harga per 500 @Rp 4.600,-

Harga per 300 @Rp 4.750,-

Harga undangan nikah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan harga bahan dasar kertas.



Pemesanan kartu undangan nikah di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Untuk anda yang sedang berada di Yogyakarta dan ingin langsung datang berkunjung memesan wedding card invitation silahkan datang ke alamat Jl.Perum Candi Gebang 2 no.22 atau di outlet cabang kami di Jl. Kaliurang km 5.



Mungkin kamu sudah nggak asing lagi dengan kata ‘mitos’ yang sering disebutkan oleh banyak orang. Yap! Kata itu memang sudah seperti hal yang begitu lumrah untuk didengar. Pasalnya, berbagai aspek kehidupan yang ada di Indonesia seringkali dikaitkan dengan bermacam-macam mitos. Nggak ketinggalan dalam hal pernikahan. Berbagai macam mitos tentang pernikahan pun banyak tersebar dari telinga ke telinga. Salah satunya ada berbagai mitos soal pernikahan beda suku, terutama pada suku Jawa dan Sunda. Kedua suku tersebut memang disebut-sebut sebagai suku yang sebaiknya nggak bersama demi kebaikan rumah tangga. Sebab, cerita turun-temurun dari sejarah yang belum diketahui kebenarannya itu mengatakan akan membawa banyak masalah di dalam pernikahan.Berangkat dari hal tersebut, Hipwee Wedding mencoba merangkum pendapat para anak muda soal pernikahan beda suku tersebut. Yuk, simak langsung apa kata mereka!

1. Lain dengan Hairum yang lebih menyukai pernikahan sesama suku, agar budaya asalnya tetap bisa bertahan.
Hairum Fellayati memiliki pendapatnya sendiri soal pernikahan beda agama. Dia sendiri mengutarakan jika lebih ingin menikah dengan yang sesuku. Alasannya simpel, agar suku yang dimilikinya masih tetap bisa bertahan. Kalaupun kemudian ada pernikahan beda suku yang dilarang, buatnya selama alasan larangan tersebut masuk akal, maka dia akan berusaha menerimanya.

2. Armando punya pendapat jika pernikahan beda suku akan mewujudkan nilai Pancasila. Jadi, nggak sekadar dibaca saat upacara saja.
Armando punya pendapat jika pernikahan beda suku akan mewujudkan nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila. Ya, dengan begitu secara nggak langsung Pancasila bisa dipraktikkan dan nggak sekadar dibacakan dalam upacara saja.

3. Beda suku itu menurutku positifnya bisa saling memelajari budaya masing-masing.
Buat Neneng, meski ada sisi negatifnya tapi nilai positif dari pernikahan beda suku bisa diambil. Sebab, pernikahan tersebut akan memberikan pelajaran baru, yakni dengan saling mempelajari budaya masing-masing. Selain itu, akan ada momen jalan-jalan ke kampung orang saat Lebaran tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar